Adalah unit penerima sambaran petir yang didesain untuk bisa mengarahkan sambaran petir ke dalam satu titik tujuan sambaran, hal ini bisa terjadi karena head terminal memanfaatkan induksi elektromagnetis yang diakibatkan oleh awan. Dan pada titik puncaknya akan terjadi pengumpulan di benjolan-benjolan awan dan sisi sisi ujungnya. Bila energi sudah melebihi ambang loncatan di posisi permukaan bumi maka terjadi muatan energi yang berbalik (beda kutub).
Penangkal petir haruslah diletakkan setinggi mungkin atau lebih tinggi dengan posisi segala obyek sekitarnya agar penyerapan muatan elektrostatis bisa maksimal saat sambaran petir terjadi. Dengan tata letak yang baik, penangkal petir dapat melindungi area dengan radius cukup luas. Semakin tinggi sebuah loncatan lidah penuntun (streamer) maka akan menghasilkan radius proteksi lebih luas, sehingga sambaran liar (akar sambaran) akan tidak berbahaya lagi.
Dengan sistem elektrostatik ini, pengamanan jalur arus penangkal petir di kabel penghantar lebih mudah untuk diamankan. Dalam hal ini, penggunaan kabel dengan isolator yang baik sangat disarankan dan direkomendasikan menggunakan kabel penghantar dengan diameter >50 mm. Untuk lebih menunjang kinerja dari penangkal petir elektroststik secara maksimal, selain pemakaian kabel penghantar yang sesuai dengan ketentuan (minimal 50mm), ditunjang juga dengan pemasangan sistem grounding dengan tahanan tanah maksimal 5 ohm.
Sistem elektrostatik adalah penyempurnaan dari dua sistem penangkal petir sebelumnya yaitu sistem konvensional dan radioaktif. Penangkal petir dengan sistem elektrostatik merupakan penangkal petir yang ramah terhadap lingkungan, karena tidak ada radiasi yang ditimbulkannya, yaitu dengan memanfaatkan energi static yang ditimbulkan akibat pergerakan awan yang bermuatan listrik, sehingga tidak berbahaya bagi kesehatan manusia.
Berikut, produk penangkal petir elektrotatis lokal & impor yang kami tawarkan :